judul blogg seperti diketik di tile bar

burung twiter

daun jatuh aswin

gambar gerak dari kiri

 photo tegalsari4_zps21c94d7d.jpg photo tegalsari1_zps55e68ae3.jpg  photo tegalsari6_zps344615be.jpg photo tegalsari7_zps9dfbc642.jpg photo tegalsari5_zps1bc48fbf.jpg photo tegalsari2_zps0cd10a05.jpg photo tegalsari3_zpse2d8a26b.jpg

laman

Translate bendera

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

kata kata

NANTIKAN PELATIHAN GURU DI KOTA-KOTA ANDA GURU YANG BERKOMPETEN AKAN MENGHASILKAN PESERTA DIDIK YANG BERKUALITAS

Buletin 1



Menyambut Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw

Kaum muslimin yang berbahagia
            Bulan ini adalah bulan Rajab, bulan yang mempunyai banyak keistemewaan diantaranya Allah SWT Meng-Isra’ Mi’raj-kan beliau nabi Muhammad Saw. Peristiwa itu terjadi dikala beliau kurang lebih berumur 51 tahun, jadi berselang 11 tahun setelah beliau diangkat menjadi Rasul.
Lebih jelasnya pada tanggal 27 Rajab, beliau Rasulullah Saw dipanggil menghadap kehadirat Allah SWT. Beliau diberangkatkan dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Baitul Maqdis di Palestina kemudian naik sampai ke Sidrotul Muntaha hingga ke Mustawan. Hal ini digambarkan oleh Allah dalam firman-Nya :

“Maha suci Alah,  yang telah memperjalankan hambanya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami, sesungguhnya dia adalah maha mendengar lagi maha mengetahui” (Al – Isro’ : 1)

Kaum muslimin yang berbahagia
Perlu diketahui sebelum berangkat Rasulullah Saw. terlebih dahulu dibersihkan hatinya, malaikat Jibril dan dibantu malaikat Mikail dan Isrofil mengoperasi hati beliau untuk di isi dengan sifat Hilm, Ilmu, Yakin dan Islam. Empat sifat inilah yang menentukan keberhasilan beliau di dalam memimpin umat sehingga agama Islam cepat berkembang, bukan saja di negeri-negeri Arab, tetapi juga di negeri lainnya.
Hilm artinya penyantun, dengan sifat ini di dalam memimpin umatnya Rasulullah Saw selalu bersikap bijaksana. Setiap menghadapi persoalan tidak pernah ditangani secara emosional, sebaliknya beliau menghadapai dengan hati-hati dan penuh pengertian. Oleh karena itu kepemimpinan beliau dapat di terima oleh semua lapisan mayarakat, baik dikalangan orang kaya maupun kalangan orang miskin, begitu pula terhadap musuh-musuhnya, beliau tidak pernah dendam kepada mereka.
Ilmu adalah alat utama bagi setiap pemimpin dengan ilmu setiap persoalan dapat diselesaikan dengan baik, seorang pemimpin yang dalam kesehariannya tidak bisa lepas dari berbagai persoalan yang membutuhkan pemecahan secara baik dan tuntas, tentu saja membekali diri dengan ilmu, sekali lagi ilmu adalah alat utama bagi manusia dari setiap lapisan, baik lapisan atas, menengah maupun bawah.
Yakin artinya mantap dengan disertai pendirian yang kuat. Yakin inipun harus dimiliki oleh setiap pemimpin, karena tanpa adanya suatu keyakinan segala sesuatu yang diperjuangkan akan ngambang. Tidak menentu dan akan berhenti di tengah jalan.
Islam adalah risalah utama yang disampaikan oleh Rasulullah Saw. maka sebelum diberangkatkan, terlebih dahulu beliau diisi dengan pengetahuan Islam agar lebih jelas dan mantap bahwa agama Islam itulah yang diakui oleh Allah untuk disampaikan kepada umat manusia.
Setelah pengisian itu selesai dilakukan oleh malaikat Jibril yang dibantu malaikat Mikail, beliau di Isra’kan dan terus di Mi’rajkan. Didalam perjalanan beliau menjumpai bermacam-macam peristiwa dan kejadian, dimana semua itu merupakan contoh tentang pahala bagi ummatnya yang taat dan siksa bagi ummatya yang membangkang. Semua diperlihatkan kelak setelah kembali dari Isra’ Mi’raj.
Diantara pahala yang diperlihatkan kepada baliau adalah suatu kejadian aneh dimana ada sebagian kaum yang hari ini menanam dan besoknya panen dan setiap panen tanaman tersebut tumbuh kembali dan berulang-ulang seperti itu, demikian seterusnya.
Oleh Rasullah Saw. kejadian itu ditanyakan kepada malaikat Jibril, Jibrilpun menjawab bahwa peristiwa itu merupakan perumpamaan bagi orang-orang yang mau berjihad fisabilillah. Mereka itu pahalanya
dilipatgandakan hingga 700 kali. Berkenaan dengan itu marilah kita bertanya pada diri kita, sudahkah kita melakukan operasi (pembersihan) hati maupun mental dan berjihad fisabilillah, baik dengan waktu, tenang, harta, bahkan jiwa kita.


Kisah Teladan

SEMUA KENIKMATAN AKAN

DIPERTANGGUNGJAWABKAN
Pada suatu hari ketika matahari sedang terik-teriknya, Rasulullah berjalan di luar karena di rumahnya sedang tidak ada makanan. Tiba-tiba Rasulullah melihat Abu Bakar Assidiq sedang berada di jalan itu pula. Rasulullah bertanya kepadanya, “Kenapa engkau keluar di siang hari seterik ini?”
Abu Bakar menjawab, “Karena perut ini sedang lapar sekali, ya Rasulullah.”
Kemudian keduanya pergi hingga mereka berjumpa dengan Umar bin Khattab yang juga sedang berada di jalan. Rasulullah lalu bertanya kepadanya, “Kenapa engkau keluar di siang sepanas ini, ya Umar?”
Umar bin Khattab menjawab, “Aku sedang lapar sekali, ya Rasulullah.” Tiba-tiba Abu Bakar dan Umar ganti bertanya kepadanya, “Dan engkau, ya Rasulullah, kenapa engkau pun keluar di panas hari seperti ini?”
Rasulullah menjawab, “Aku juga sama dengan kalian berdua. Perutku terasa lapar sekali.”
Akhirnya ketiganya memutuskan untuk pergi ke rumah Abu Ayyub Al Anshari. Ternyata di rumah itu mereka mendapat makanan dan minuman yang meringankan rasa lapar  dan haus. Sesudah semua selesai, Rasulullah meletakkan gelas minumannya agak jauh dari mulutnya, seraya berucap sambil mengamatinya:
Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan dunia itu) (At Takatsur 8) 

Mutiara Hikmah

v  Abdullah ibnu Mas'ud Ra berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah, "Ya Rasulullah, amal perbuatan apa yang paling afdol?" Beliau menjawab, "Shalat tepat pada waktunya." Aku bertanya lagi, "Lalu apa lagi?" Beliau menjawab, "Berbakti kepada kedua orang tua." Aku bertanya lagi, "Kemudian apa lagi, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Berjihad di jalan Allah." (HR. Bukhari)

v  Bahwa fakir miskin Muhajirin datang menemui Rasulullah saw. dan berkata: Orang-orang kaya telah pergi dengan derajat yang tinggi dan nikmat yang kekal. Rasulullah bertanya: Apa itu gerangan? Mereka menjawab: Mereka salat seperti kami salat, mereka puasa seperti kami puasa. Tetapi mereka bersedekah sedang kami tidak sanggup, mereka mampu memerdekakan budak sementara kami tidak mampu. Rasulullah saw. bersabda: Maukah kalian aku ajarkan sesuatu yang dapat membuat kalian mengejar orang-orang yang mendahului kalian dan yang dapat membuat kalian mendahului orang-orang yang sesudah kalian? Tidak ada seorang pun di antara kalian yang lebih utama kecuali ia melakukan seperti yang engkau lakukan. Mereka menjawab: Tentu, ya Rasulullah. Rasulullah bersabda: Kalian baca tasbih (subhhaabnallah), takbir (Allahu akbar) dan tahmid (alhamdu lillah) setiap selesai salat sebanyak tiga puluh tiga kali. (Shahih Muslim)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog